Perkembangan dan regulasi pendidikan silih berganti untuk mencapai tujuan pendidikan dan terwujudnya pencapaian yang berorientasi pada peserta didik. Saya sebagai Calon Kepala Sekolah (CKS) dari unit kerja SMAN 15 Surabaya, kali ini dalam Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) membuat Program Sake Sabu (Satu Kelas Satu Buku) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan Bahasa Jerman untuk meningkatkan literasi siswa menuju ketercapaian student weellbeing.
Program
ini dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2021 sampai 28 Oktober di SMAN 15 Surabaya
(sebagai sekolah asal CKS). Dimulai dengan persiapan koordinasi, pembentukan Tim
Sake Sabu, Koordinasi Tim Sake Sabu, Sosialisasi Sake Sabu kepada warga sekolah
dan Sosialisasi kepada siswa siswi.
Barulah program Sake Sabu dilaksanakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan Bahasa Jerman. Sesuai indicator dalam koordinasi Tim Sake Sabu maka program Sake Sabu dilaksanakan dalam pembelajaran. di samping itu juga dilaksanakan pemantauan ketercapaian siswa siswi melalui tautan https://sman15-sby.sch.id/ sehingga ketercapaian siswa dapat terpantau setiap hari.
Setelah pelaksanaan berjalan maka ditemukan indikasi bahwa ketercapaian siswa siswi belum optimal sehingga tindak lanjut perlu dilakukan dengan kegiatan dalam pembelajaran bahasa selanjutnya. Guru-guru membersamai, mengarahkan dan membimbing siswa siswi yang terkendala sehingga didapatkan hsil yang optimal. Selanjutnya hasil karya siswa siswi satu kelas dalam empat bahasa tersebut dibukukan di perpustakaan sekolah dan juga di upload dalam web https://sman15-sby.sch.id/ atau di https://anyflip.com/hcgov/mcjy/ dalam buku digital. Semoga rencana proyek kepemimpinan ini bermanfaat dan menginspirasi, Amiin..
#sakesabu